Veolia Indonesia Resmikan Pabrik Botol Plastik Danone-AQUA

Bisnis.com,01 Jul 2021, 13:47 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Logo Aqua

Bisnis.com, JAKARTA – PT Veolia Service Indonesia bekerja sama dengan PT Tirta Investama (Danone-AQUA) meresmikan pabrik daur ulang botol plastik Polyethylene Terephatlate (PET) untuk mendukung pengelolaan dan pengurangan sampah plastik di Indonesia.

CEO Veolia Southeast Asia Sven Beraud-Sudreau mengatakan fasilitas tersebut dibangun di atas lahan seluas 22.000 meter2 dengan luas bangunan 7.000 meter2.

“Dengan mengoperasikan fasilitas daur ulang kami ingin membantu mengurangi permasalahan sampah plastik. Untuk itu, suatu kebanggaan yang luar biasa bagi Veolia Indonesia untuk dipercaya dan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia serta Danone-AQUA untuk memenuhi kebutuhan bahan baku plastik daur ulang,” katanya lewat rilisnya, Kamis (1/7/2021)

Berlokasi di Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, pembangunan pabrik daur ulang ini telah dimulai sejak Maret 2019.

Saat ini, pabrik daur ulang Veolla Indonesia tersebut memiliki kapasitas produksi 25.000 ton per tahun recycled PET (rPET) yang telah memenuhi stanar keamanan pangan dan sertifikasi halal.

Presiden Direktur Danone-AQUA Connie Ang mengatakan perusahaan mendukung operasional pabril Veolia Indonesia dengan menjadi konsumen utama sekaligus memastikan terbangunnya rantai pasok botol plastik PET bekas yang inklusif.

“Hal ini dilakukan demi upaya peningkatan kesejahteraan pemulung dan pekerja Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) di 4 Kabupaten di Indonesia, di bawah naungan Inclusice Recycling Indonesia dan Daur Ulang Inklusif Indonesia,” katanya.

Saat ini, dia mengklaim seluruh kemasan botol plastik Danone-AQUA mengandung material daur ulang hingga 25 persen dan pada 2019, Danone-AQUA meluncurkan botol air minum pertama di Indonesia yang terbuat dari 100 persen plastik PET daur ulang (AQUA Life).

Connie melanjutkan, saat ini daur ulang botol plastik bekas menjadi kemasan air mineral baru seperti yang dilakukan pada pabrik ini telah diuji sesuai dengan standar keamanan pangan Indonesia dan mendapatkan sertifikat halal.

“Fasilitas ini juga menyerap lebih dari 200 orang tenaga kerja lokal dan didukung teknologi modern di mana mesin yang digunakan mampu memisahkan tutup dan label sekaligus dengan cepat,” katanya.

Dia menegaskan, pembangunan pabrik daur ulang plastik ini juga sebagai bentuk kontribusi kedua perusahaan pada aspek sosial dan lingkungan untuk mendukung target pemerintah mengurangi sampah di laut sebesar 70 persen pada 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini