Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja sektor manufaktur Indonesia melambat sepanjang Juni 2021 seiring ledakan kasus Covid-19. Perlambatan terjadi baik pada sisi produksi maupun permintaan baru dibandingkan Mei 2021.
Saat yang sama terjadi kenaikan biaya bahan baku maupun gangguan distribusi yang menyebabkan perusahaan meneruskan ke pelanggan berupa kenaikan harga.
Dalam survei yang diselenggarakan oleh IHS Markit tentang Purchasing Managers’ Index™ (PMI™) Juni 2021, kondisi ini membawa indeks PMI Indonesia turun ke level 53,5 dibandingkan posisi Mei 55,3.