ICON+ Bidik Penambahan 100.000 Pelanggan Tahun Ini

Bisnis.com,02 Jul 2021, 06:14 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Biaya langganan paket internet PLN Iconnet/iconnet.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) melalui anak usahanya, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), terus berupaya memperluas pasar bisnis layanan internet fixed broadband.

Corporate Secretary Perusahaan ICON+ Tetty Indrawati mengatakan hingga saat ini, total pelanggan layanan internet Iconnet telah mencapai lebih dari 30.000. Tahun ini, perseroan menargetkan penambahan pelanggan dapat mencapai 100.000 sambungan pelanggan.

"Target kami tahun ini adalah 100.000 sambungan pelanggan," ujar Tetty kepada Bisnis, baru-baru ini.

Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap layanan Iconnet cukup tinggi. Hal ini membuktikan bahwa potensi pasar Iconnet masih sangat terbuka.

"Dengan melihat animo permintaan dari masyarakat yang muncul, kami optimistis memperoleh pelanggan baru lebih dari target yang ditetapkan di 2021," katanya.

Untuk merambah pasar yang lebih luas, percepatan perluasan jaringan pun menjadi tantangan yang harus segera dijawab perseroan. Tetty mengatakan bahwa dengan hak eksklusif right of ways PLN yang dikelola oleh ICON+, akan memudahkan bagi ICON+ untuk mengembangkan jangkauan Iconnet. 

Pada kesempatan yang berbeda, ICON+ meluncurkan promo bundling electrinet lifestyle. Melalui promo ini, pelanggan dapat memasang layanan internet Iconnet dan mendapatkan harga spesial untuk tambah daya listrik hanya dengan membayar Rp202.100.

Direktur Utama ICON+ Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan bahwa harga spesial tersebut diberikan untuk tambah daya listrik mulai dari 2.200 VA sampai dengan 11.000 VA. Produk bundling ini merupakan kolaborasi dan inovasi dari PLN Group dan ICON+.

"Kami harapkan bundling ini membawa pelanggan Iconnet lebih banyak lagi di Tanah Air," ujar Yuddy dalam acara launching Promo Bundling Electrinet Lifestyle, Kamis (1/7/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini