Lippo Cikarang Andalkan Waterfront Estates, Teruskan Proyek CBD & Meikarta

Bisnis.com,02 Jul 2021, 02:31 WIB
Penulis: Newswire
Proyek Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang dibangun Lippo Karawaci./Antara/Fakhri Hermansyah

Bisnis.com, JAKARTA – PT Lippo Cikarang Tbk. mengandalkan Waterfront Estates, perumahan kelas premium dengan lokasi yang strategis di kawasan Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, untuk menopang kinerja pengembang Lippo Group tersebut di tengah masa pandemi Covid-19.

Direktur PT Lippo Cikarang Tbk. Rudy Halim mengatakan di tengah pandemi ini, developer tersebut berfokus untuk memanfaatkan momentum dan peluang dengan mengandalkan Waterfront Estates.

Sepanjang 2020 perseroan meluncurkan tiga klaster Waterfront Estates yaitu Riverside, Silvercreek, dan Travertine dengan total penjualan rata-rata sampai dengan Mei 2021 mencapai 90 persen.

Selain itu, hingga Mei 2021 progres konstruksi di klaster Riverside sudah mencapai 100 persen dan telah diserahterimakan kepada pembeli sejak 24 April 2021.

Perusahaan itu juga terus melakukan pengembangan kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) di sentra Lippo Cikarang dan memantapkan kinerja konstruksi serta penjualan Distrik 1 maupun Distrik 2 Meikarta.

Perusahaan terbuka dengan kode emiten LPCK itu telah menunjukkan reputasinya sebagai pengembang properti daerah perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional. Lippo Cikarang dibangun di lahan seluas 3.250 hektare.

LPCK membangun lebih dari 17.192 rumah dan berpenduduk 55.379 jiwa. Di Kawasan Industri Lippo Cikarang terdapat sekitar 582.307 orang yang bekerja setiap hari di 1.399 fasilitas manufaktur. LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR).

LPKR adalah salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatannya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. LPKR didukung oleh pendapatan berulang dan didukung oleh persediaan tanah yang beragam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini