Pesawat Militer Filipina Jatuh di Jolo, Angkut Sedikitnya 85 Orang

Bisnis.com,04 Jul 2021, 13:53 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Pesawat Hercules C-130H. /ph.usembassy.gov

Bisnis.com, JAKARTA — Satu pesawat militer yang membawa sedikitnya 85 orang jatuh di Filipina selatan pagi tadi, menurut kepala angkatan bersenjata negara itu.

Sejauh ini dilaporkan setidaknya 40 orang berhasil diselamatkan dari puing-puing pesawat yang terbakar. Pesawat angkut militer jenis  dari C-130 itu jatuh saat mencoba mendarat di pulau Jolo di Provinsi Sulu, menurut Kepala Angkatan Bersenjata Jenderal Cirilito Sobejana kepada  wartawan seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Minggu (4/7/2021).

“Sangat disayangkan, pesawat itu meleset dari landasan pacu dan berusaha mendapatkan kembali tenaganya tetapi gagal dan jatuh," ujar Sobejana.

Dia mengatakan upaya evakuasi terus dilakukan dan berharap masih banyak lagi dari penumpang yang bisa diselamatkan. Pesawat itu mengangkut pasukan dari selatan kota Cagayan de Oro, katanya.

Sebagian besar penumpang baru saja lulus dari pelatihan dasar militer dan dikerahkan ke pulau yang bergolak itu sebagai bagian dari satuan tugas gabungan memerangi terorisme di wilayah mayoritas Muslim.

Militer memiliki kehadiran yang kuat di Filipina selatan di mana kelompok-kelompok militan, termasuk kelompok Abu Sayyaf beroperasi. Kelompok tersebut biasanya meminta uang tebusan untuk membebaskan sandera yang mereka culik.

Sulu dikenal sebagai benteng terakhir Abu Sayyaf yang memperjuangkan kemerdekaan di selatan Mindanao. Belakangan kelompok ini dikabarkan mulai tersudut oleh operasi militer pemerintah.

Awal Februari silam sebanyak empat anggota Abu Sayyaf menyerahkan diri, dan termasuk 100 bekas anggota lain yang telah lebih dulu membelot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini