Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) telah menggunakan seluruh dana hasil rights issue tahun lalu untuk ekspansi kredit.
Hal tersebut disampaikan dalam laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Bank Oke periode 30 Juni 2021 kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam pengumuman pada Jumat (2/7/2021).
Manajemen menyampaikan jumlah hasil penawaran umum lewat rights issue yang efektif 2 November 2020, sebesar Rp499,68 miliar. Adapun biaya penawaran umum sebesar Rp1,09 miliar, sehingga hasil bersih penawaran umum sebesar Rp498,59 miliar.
Bank Oke telah menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum tersebut untuk ekspansi kredit, sesuai dengan rencana penggunaan dana. Dengan demikian, saat ini tidak ada sisa dana hasil penawaran umum pada tahun lalu tersebut.
Sebelumnya, Wakil Direktur Utama PT Bank Oke Indonesia Tbk. Hendra Lie pada April kemarin mengatakan perseroan menatap optimis pada tahun ini. Hal ini tercermin dari target pertumbuhan kredit sekitar 24 persen yoy menjadi Rp5,3 triliun.
Guna mendorong kredit, Bank Oke akan melakukan ekspansi ke segmen ritel dan komersial. Apalagi permodalan bank saat ini sudah meningkat menjadi Rp2,5 triliun.
"Target loan untuk tahun ini tumbuh berkisar Rp1 triliun, sekitar 24 persen," katanya belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel