Bisnis.com, JAKARTA – Berbagai rencana PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) dalam mengembangkan proyek Subang Smartpolitan agaknya bakal terealisasi dengan mulus. Fasilitas pinjaman US$35 juta dari International Finance Corporation (IFC) bisa menjadi pendukung untuk mewujudkan proyek andalan tersebut.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/7/2021), emiten kawasan industri tersebut mengumumkan telah menerima pinjaman tahap kedua dari IFC. Pinjaman tersebut mendapat fasilitas hedging (lindung nilai) dengan skema Cross Currency Interest Rate Swap, sehingga SSIA menerima Rp499,45 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,96 persen.
Dana tersebut merupakan bagian dari total fasilitas kredit sebesar US$100 juta dari IFC, yang diteken kedua pihak pada Mei 2018. Dengan demikian, SSIA masih memiliki sisa fasilitas senilai US$15 juta dari paket pinjaman ini.