Rebound Dolar AS Bikin Emas Lesu, Begini Rekomendasinya

Bisnis.com,05 Jul 2021, 10:06 WIB
Penulis: Hafiyyan
Karyawan menunjukan replika emas logam mulia di Butik Antam, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. pada hari perdagangan Selasa (8/9/2020) menurun dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas masih dibayangi rebound dolar AS setelah terperosok ke bawah level US$1.800 per troy ounce.

Pada perdagangan Senin (5/7/2021) pukul 09.54 WIB, harga emas spot naik 0,05 persen atau 0,96 poin menjadi US$1.788,26 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2021 naik 0,25 persen atau 4,5 poin menuju US$1.787,8 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,12 persen atau 0,113 poin menjadi 92,339.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyampaikan harga emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek di tengah outlook rebound dolar AS di balik pernyataan beberapa pejabat bank sentral AS seperti Robert Kaplan, Mary Daly dan Patrick Harker yang menginginkan adanya pengetatan kebijakan moneter di tahun ini.

"Namun, penurunan emas berpeluang terbatas jika pasar juga mencari aset safe haven logam mulia dibalik kekhawatiran terhadap penyebaran virus Covid-19," paparnya dalam publikasi riset, Senin (5/7/2021).

Menurut Faisyal, potensi pergerakan emas spot berpeluang dijual selama harga tertahan di bawah level resisten di US$1.795 karena berpeluang turun menguji level support di US$1.783.

Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level US$1.795, emas berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut menargetkan resisten selanjutnya di US$1.803.

Level support: 1783 - 1775 - 1764

Level resisten : 1795 - 1803 - 1814

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini