Bisnis.com, JAKARTA – Gejolak yang muncul dari pandemi Covid-19, tampaknya belum mampu menggoyahkan semaraknya lantai bursa Tanah Air.
Hal itu setidaknya terekam dalam Indeks Harga Saham Gabungan yang ditutup menguat 17,05 poin atau 0,28 persen di level 6.023,01 pada Jumat (2/7/2021). Padahal, pada saat yang sama, publik sedang dihebohkan oleh pemberlakuan PPKM Darurat yang dimulai pada 3-20 Juli 2021. Sejumlah pengamat menilai, PPKM Darurat akan menjadi salah satu sentimen negatif bagi pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini.
Selain dari sisi kuatnya IHSG dalam membendung sentimen dari pemberlakukan PPKM Darurat dan juga lonjakan kasus Covid-19, papan pencatatan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) tampaknya juga belum akan rehat untuk lanjut menuliskan perusahaan baru yang akan melantai tahun ini.