Ini 3 Hal Pentingnya Integrasi Data Layanan Kesehatan Menurut Menteri BUMN

Bisnis.com,05 Jul 2021, 01:28 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021)./ANTARA FOTO-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir mendukung integrasi data aplikasi layanan kesehatan dalam penggunaan transportasi udara. Menurutnya, hal itu sangat membantu dalam upaya pemantauan serta pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kami dari Kementerian BUMN tentu terus mendukung integrasi data," kata Erick dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (4/7/2021).

Dia menyampaikan bahwa integrasi data sangat penting untuk tiga hal. Pertama, menjadi satu kesatuan untuk ke depannya memastikan program-program pemerintah tepat sasaran.

Kedua, agar pelayanan transportasi di Kementerian BUMN, baik darat, laut, dan udara, bisa terkoneksi.

Ketiga, seperti disampaikan Pak Menkes [Budi Gunadi] soal test and tracing di mana nanti yang namanya paspor vaksin dan lain-lainnya menjadi satu kesatuan. Sehingga, kita bisa memantau atau memastikan ketepatan data untuk kita dalam penanganan pandemi,” terang Erick.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan data hasil pemeriksaan tes PCR atau antigen serta vaksinasi yang dimiliki Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan diintegrasikan dengan sistem pengecekan kesehatan calon penumpang perjalanan jauh via pesawat terbang.

Dengan demikian, para penumpang hanya perlu menunjukkan kode tertentu dari aplikasi Pedulilindungi atau tanpa perlu menunjukkan dokumen fisik.

Budi menyampaikan pilot project atas kebijakan ini akan dilakukan di bandara kelolaan PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) untuk rute penerbangan Jakarta-Bali dan sebaliknya pada 5-12 Juli 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini