Indonesia Masuk 'Mode Krisis' Covid-19! Faheem Younus: Jangan Panik

Bisnis.com,06 Jul 2021, 23:14 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Ilustrasi pasien yang terinfeksi Covid-19 mengalami sesak napas saat isolasi mandiri di rumah/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia disebut-sebut dalam 'mode krisis' pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dalam masa pandemi Covid-19.

Faheem Younus, dokter asal University of Maryland Amerika Serikat (AS), mengatakan hal tersebut, tetapi masyarakat diimbau untuk menghindari mode panik.

"Gelombang virus Covid-19 kali ini bisa ditekan dalam waktu 3-6 minggu," kata Younus dalam akun Twitter yang dikutip, Selasa (6/7/2021).

Dia juga membagikan gambar yang memiliki narasi bahwa masyarakat harus tetap tenang dan berupaya menghentikan penyebaran virus.

Caranya adalah melalui cuci tangan selama 20 detik, menutup mulut dan hidung saat batuk ataupun bersin, menjaga jarak aman, dan tetap di rumah, khususnya saat Anda merasa sakit.

Selain itu, Younus berharap pihak terkait tidak lagi melakukan desinfeksi permukaan yang tidak diperlukan, seperti di jalan dan ruang terbuka. Namun, berbeda hal dengan rumah sakit dan kamar dengan pasien Covid-19.

"Benar-benar buang-buang waktu, uang, dan energi," tulisnya.

Bahkan, lanjutnya, disinfektan dinilai terlalu berlebihan. Anda cukup tangan Anda dan mengalihkan anggaran disinfektan untuk membeli masker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini