Bisnis.com, JAKARTA — Saham baru yang ditawarkan oleh PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) lewat initial public offering (IPO) memikat hati investor.
Emiten afiliasi Mayapada Group milik konglomerat Dato’ Sri Tahir memulai perjalanannya pada 1978 dengan nama PT Sona Topas Group. Entitas perusahaan saat itu hanya mencakup kegiatan yang menawarakan berbagai jasa yang berhubungan dengan sektor pariwisata baik domestik maupun internasional.
Dalam perjalanannya, Sona Topas kemudian menyadari kebutuhan akan fasilitas belanja yang nyaman bagi wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, perseroan melebarkan bidang usah ke pengoperasian toko bebas bea alias duty free shop melalui PT. Inti Dufree Promosindo (IDP) dan PT. Arthamulia Indah (AMI).