Konten Premium

Kekangan China Pada Perusahan Teknologi Makin Kuat, Target Terus Bertambah

Bisnis.com,06 Jul 2021, 14:17 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Seorang petugas keamanan bersiaga di depan Balai Agung Rakyat, Beijing, pada pembukaan Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC), Kamis (4/3/2021). /Antara-M. Irfan Ilmie

Bisnis.com, JAKARTA – China kembali memberikan tindakan keras terhadap industri teknologi. Kali ini perusahaan ride-hailing Didi Global Inc. setelah memulai debut di New York Stock Exchange (NYSE), Amerika Serikat (AS).

Melansir Bloomberg, (6/7/2021) Beijing memerintahkan ketiga perusahaan untuk menghentikan pendaftaran pengguna baru dan meminta penghapusan dari app store negeri Tirai Bambu tersebut. 

Selain Didi, beberapa perusahaan lainnya yang menjadi target adalah Full Truck Alliance Co. dan Kanzhun Ltd. Akibatnya, banyak investor yang menjual saham teknologi China, dan mengirimkan saham SoftBank Group Corp, pendukung Didi dan Full Truck, ke level terendah tujuh bulan di Tokyo pada Senin (5/7/2021) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini