Sri Mulyani Beberkan Program PEN Paling Menantang Tahun Ini

Bisnis.com,07 Jul 2021, 12:41 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (layar kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (layar kanan), Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin (layar tengah atas) dan panelis lainnya dalam webinar Mid Year Economic Outlook 2021:Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi dan Vaksinasi di Jakarta, Rabu (7/7/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan salah satu tantangan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.

Sri Mulyani menegaskan pemberian jaminan untuk kredit modal kerja akan sangat menantang.

"Karena ini antara supply-nya, bank dan demand-nya yaitu korporasi akan sangat bergantung pada confidence mereka," ujar Sri Mulyani, Rabu (7/7/2021).

Jika ekonomi membaik, korporasi dan UMKM akan percaya diri untuk mulai meminjam lagi. Di saat itu, pemerintah bisa memberikan jaminan.

"Sehingga baik bank dan korporasi memiliki confidence untuk memulai usahanya kembali," kata Sri Mulyani.

Dari data Kemenkeu, penjaminan kredit modal kerja untuk UMKM mencapai Rp16,37 triliun dan untuk korporasi sebesar Rp792,6 miliar. Jaminan kredit modal kerja ini dimuat dalam dukungan UMKM dan korporasi dalam program PEN dengan pagu sebesar Rp171,77 triliun.

Realisasi program ini sepanjang semester I/2021 sebesar Rp51,27 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini