Indeks Bisnis-27 Terkoreksi, tapi Saham WIKA dan TPIA Menguat

Bisnis.com,07 Jul 2021, 15:55 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Bisnis-27 mengakhiri lajunya di zona merah pada penutupan perdagangan Rabu (7/7/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Bursa dan Harian Bisnis Indonesia ini parkir di level 453,21 setelah terkoreksi 0,34 persen dari posisi penutupan kemarin di level 454,74.

Dari 27 anggota konstituen, hanya 8 yang mampu menghijau sementara 17 memerah, dan 2 lainnya menguning alias tak beranjak dari posisinya kemarin.

Saham PT Merdeka Copper Gold TBk. (MDKA) menduduki posisi paling bontot dengan koreksi 3,83 persen ke level 3010. Diikuti emiten pelat merah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang turun 3,76 persen ke level 8950.

Selanjutnya berturut-turut ada juga PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang masing-masing turun 3,10 persen, 2,59 persen, 2,33 persen.

Sebaliknya, emiten pendatang baru di indeks yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menahan laju penurunan indeks dengan menguat 2,88 persen, bersama PT Wijaya Karya (persero) Tbk. (WIKA) yang naik 2,55 persen.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga parkir di zona merah pada perdagangan hari ini dengan koreksi tipis 0,05 persen ke level 6044,03. Sebanyak 224 saham menghijau 274 memerah, dan 144 menguning.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini