Bisnis.com, Jakarta - PT Bank UOB Indonesia menghadirkan Green Circular Economy Framework untuk menyediakan pembiayaan untuk bisnis daur ulang berkelanjutan di Indonesia.
Executive Director IG Hed Resources UOB Indonesia Susanto Lukman menjelaskan saat ini UOB memiliki program Green Circular Economy Framework. UOB menyediakan pembiayaan atau refinancing baik sebagian maupun seluruhnya bagi perusahaan yang memenuhi syarat dan kriteria green circular economy framework.
"UOB Green Circular Economy Framework akan membantu dalam mengakses pembiayaan bisnis berkelanjutan," ujar Susanto dalam webinar 'Prospek Bisnis Daur Ulang yang Berkelanjutan di Indonesia', Selasa (7/7/2021).
Susanto pun menjelasan UOB green circular economy framework menyederhanakan proses penerapan bisnis keberlanjutan dengan memberdayakan debitur dengan wawasan dan pengetahuan, proses yang efisien dan transparan dari kualifikasi hingga pelaporan, dan solusi khusus yang memenuhi kebutuhan debitur.
Lewat program ini, UOB memberikan modal kerja yang komprehensif dengan jalur kas untuk memenuhi kebutuhan modal kerja debitur maupun perusahaan-perusahan yang berada di bidang berkelanjutan.
"Dalam bentuk pembiayaan ada dalam bentuk piutang dagangnya, ataupun pembiayaan lainnya," jelas Susanto.
UOB pun menyediakan pembiayaan peralatan hingga 80 persen dari LTV dari nilai peralatan dengan tenor hingga 5 tahun dan kapitalisasi bunga hingga 12 bulan.
"Yang paling menarik, kita bisa memberikan interest capitalization, yaitu tidak perlu membayar bunga dan pokok sampai dengan 12 bulan ke depan sejak pemberian kredit di mana interest yang tidak dibayar nanti akan dikapitalisasikan sebagai pokok pinjaman yang baru. Nanti pada tahun berikutnya akan menjadi angsuran jadi selama 12 bulan pertama tidak bayar bunga dan pokok," ujarnya.
Lebih lanjut, Susanto mengatakan modal kerja yang komprehensif ini akan membantu cash flow perusahaan maupun nasabah yang mengambil program ini.
“Poin terakhir pun, UOB memiliki struktur harga yang menarik dan persetujuan kredit pun lebih cepat dibandingkan dengan umumnya,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel