Konten Premium

Saatnya Menyambut New Normal Sistem Pembayaran, Ini Trennya ke Depan

Bisnis.com,07 Jul 2021, 21:14 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Seorang warga menggunakan pembayaran nontunai Quick Response Indonesia Standard (QRIS) saat membeli kopi di warung kopi Jalik Rumbuk di Mataram, NTB, Selasa (12/1/2021)./ANTARA FOTO-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA – Diskursus perihal dampak pandemi Covid-19 terhadap akselerasi digitalisasi sistem pembayaran sudah jadi makanan sehari-hari di forum-forum ilmiah maupun pinggir jalan. Yang kemudian jadi pertanyaan, sebenarnya seberapa besar akselerasi tersebut telah terjadi?

Bank Indonesia (BI) punya jawabannya. Berdasarkan data BI, sepanjang tahun lalu, jumlah penggunaan uang elektronik meningkat 38,62 persen. Tepatnya, dari Rp145 triliun menjadi Rp201 triliun.

Jumlah transaksi di e-commerce juga melonjak 22,81 persen secara tahunan, yang terjadi bersamaan dengan transaksi digital di perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini