Konten Premium

Menimbang Untung-Rugi Pelepasan Bisnis Gojek di Thailand

Bisnis.com,08 Jul 2021, 14:36 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Pengemudi ojek daring mengenakan sekat pelindung saat menunggu penumpang di kawasan jalan Kendal, Jakarta, Rabu (10/6/2020). Penggunaan sekat pelindung untuk pembatasan antara pengemudi dan penumpang tersebut sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan guna meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 dalam menghadapi era normal baru./ANTARA FOTO-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA – Gojek baru saja melakukan manuver bisnis di luar negeri, khususnya di Thailand, Vietnam dan Singapura.

Adapun, salah satu langkah bisnis Gojek yang mencuri perhatian publik adalah operasional mereka di bisnis ride hailing dan fintech di Thailand diambil alih oleh AirAsia melalui anak usahanya AirAsia Ads Sdn Bhd. atau AirAsia SuperApp.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Malaysia, Rabu (7/7/2021) AirAsia Group melalui anak usahanya menandatangani perjanjian akuisisi 100 persen saham Velox Technology (Thailand) Co Ltd dengan nilai US$40 juta. Saham tersebut dibeli dari Velox South-East Asia Holding Pte Ltd, Go-jek Singapore Pte Ltd dan Velox Technology South East Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini