Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN mengajukan rekor baru penyertaan modal negara (PMN) untuk penyelamatan perusahaan pelat merah yang terbebani utang dan penurunan kinerja akibat pandemi Covid-19.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI menyebutkan utang besar terutama ditanggung oleh BUMN karya. Untuk itu suntikan penanaman modal negara (PMN) menjadi kunci penyelamatan.
Total PMN yang diusulkan Kementerian BUMN mencapai Rp72,449 triliun. Dua kali lipat dari setoran dividen perusahaan pelat merah kinerja 2020 yang ditaksir sekitar Rp30-Rp35 triliun.