Bisnis.com, JAKARTA – Pada semester pertama lalu, Grup MNC menjadi konglomerasi yang deretan emitennya paling kerap mengalami suspensi perdagangan saham. Tren tersebut bisa jadi belum akan berhenti pada paruh kedua Tahun Kerbau Logam.
Belum genap 2 pekan semester II/2021 berjalan, giliran PT MNC Studios Internasional Tbk. (MSIN) yang digembok Bursa Efek Indonesia (BEI). Otoritas bursa menghentikan sementara perdagangan saham MSIN sejak Rabu (7/7/2021), setelah emiten tersebut mengalami penguatan harga signifikan dalam 2 pekan terakhir.
Ketika dikunci, harga saham MSIN yang menyentuh Rp595 per saham telah menguat 278,9 persen dari harga Rp157 per saham tepat 2 pekan sebelumnya. Selama periode tersebut, mengacu data broker summary, transaksi beli saham MSIN didominasi investor publik melalui MNC Sekuritas.