Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Pendidikan PRUCerah

Bisnis.com,08 Jul 2021, 23:49 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Petugas melayani nasabah di konter pelayanan Prudential Tower Jakarta, Rabu (7/2/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia meluncurkan produk PRUCerah, asuransi jiwa syariah tradisional dengan manfaat dana pendidikan bulanan dan tambahan dana pendidikan.

President Director Prudential Indonesia Jens Reisch menjelaskan bahwa biaya pendidikan merupakan sesuatu yang perlu dipersiapkan para orang tua. Menurutnya, hal tersebut diperkuat dengan temuan salah satu studi bahwa hampir 75 persen masyarakat masih menempatkan pendidikan sebagai prioritas pengeluaran di tengah pandemi Covid-19.

Meskipun begitu, menurutnya, hanya sedikit orang tua yang sudah memiliki perencanaan finansial. Baru sekitar 25 persen masyarakat yang mempersiapkan perlindungan untuk dana pendidikan anak, padahal biaya pendidikan terus mengalami inflasi.

“Inovasi PRUCerah yang kami luncurkan hari ini merupakan produk asuransi jiwa yang diharapkan dapat membantu memastikan bahwa perjalanan panjang orang tua untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi anak-anak terus terlindungi secara optimal dari berbagai risiko,” ujar Jens pada Kamis (8/7/2021).

Managing Director for Customer Solution & Delight Prudential Indonesia Himawan Purnama memaparkan menjelaskan bahwa strategi komprehensif dapat mengantisipasi risiko biaya pendidikan. Proteksi pun menjadi penting karena pandemi menunjukkan beragam risiko berpotensi menghambat atau menghentikan keberlangsungan pendidikan anak.

PRUCerah ditujukan bagi orang tua berusia 19–55 tahun yang sedang mempersiapkan pendidikan anak dalam rentang usia 1–18 tahun. Menurut Himawan, terdapat pilihan masa pembayaran kontribusi yang fleksibel, yaitu selama 5 tahun atau hingga anak mencapai jenjang pendidikan tinggi.

Himawan pun menjelaskan produk itu tidak hanya menawarkan manfaat dana pendidikan yang dapat digunakan sebagai bekal untuk pendidikan tinggi, tetapi juga memberikan manfaat bebas kontribusi ketika orang tua meninggal dunia, menderita cacat total dan tetap atau kondisi kritis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini