Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) mengumumkan merencanakan menyelenggarakan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) pada awal Agustus mendatang. Perusahaan yang dirintis oleh trio Fajrin Rasyid, Achmad Zaky, dan Nugroho Herucahyono itu berencana melepas 25 persen saham dengan target dana terkumpul Rp21,9 Triliun.
Bukalapak memutuskan menjadi perusahaan terbuka dalam RUPS yang diselenggarakan pada 30 April 2021. Dengan UBS Sekuritas Indonesia dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek, Bukalapak akan menggunakan kode saham BUKA.
Menjadi perusahaan terbuka membawa Bukalapak pada posisi baru. Kinerja perusahaan yang sebelumnya berdasarkan pertumbuhan, akuisisi pengguna hingga kecepatan pertumbuhan yang disodorkan kepada para pemodal ventura harus berbalik menggunakan pendekatan bisnis konvensional yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) hingga arus kas.