Pemprov Jabar Turunkan LO ke Garut untuk Kawal Pendistribusian Oksigen

Bisnis.com,11 Jul 2021, 13:43 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunjuk liaison officer (LO) untuk pendampingan pelaksanaan penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut. Hal itu sesuai dengan arahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan LO tidak hanya bergerak selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), melainkan memberikan guidance atau memecahkan permasalahan selama upaya penanganan wabah.

"Jadi kalau ada kekurangan-kerungan yang mungkin terjadi di Garut, itu di backup oleh Pak Gubernur melalui LO. Kedatangan petugas ini salah satunya terkait pendistribusian oksigen," kata Rudy di Kabupaten Garut, Minggu (11/7/2021).

Rudy mengatakan, saat ini pemerintah daerah sudah menyediakan gudang sebagai menyimpan cadangan oksigen dari pemerintah provinsi. Nantinya, akan dikirimkan sesuai kebutuhan rumah sakit ataupun puskesmas di Kabupaten Garut.

Tahap awal pendistribusian oksigen dari pemerintah provinsi kepada pemerintah daerah, sebanyak 1.000 tabung.

"Akan datang dalam tiga atau empat hari kedepan. 1.000 tabung ini cukup untuk dua sampai tiga hari, rumah sakit khusus pasien Covid-19 memerlukan kurang lebih sekitar 300 tabung per hari,” katanya.

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Provinsi Daerah Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan tugas LO di Kabupaten Garut untuk memantau pendistribusian oksigen yang di kabupaten tersebut.

Selain itu, kata Benny, LO pun ditugaskan untuk memantau proses pelaksanaan vaksinasi massal dan PPKM darurat hingga 20 Juli mendatang.

“Kami sudah ada posko berdasarkan Kepgub (Keputusan Gubernur), posko mengenai oksigen, dan tiap hari kami rapat mengenai ketersediaan oksigen di Jawa Barat, dan kita update terus. Update ini sangat penting sekali buat kami, sebagai dasar kami untuk mendistribusikan oksigen ke kabupaten kota di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Garut,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini