PPKM Darurat Masuki Pekan Kedua, Cek Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Sahamnya

Bisnis.com,12 Jul 2021, 06:54 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Pengunjung berada di dekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Senin (12/7/2021).

Mengutip Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup di zona merah denan pelemahan tipis 0,05 poin atau 0,00 persen menjadi 6.039 pada akhir perdagangan Jumat (9/7/2021). Sejak awal tahun, IHSG tumbuh 1,02 persen.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas W.P. Pratama menyampaikan eepanjang pekan lalu IHSG masih mampu menguat 0,3 persen, di tengah aksi net sell asing sebesar Rp 537 miliar.

Pelaku pasar akan mencermati perkembangan penangangan pandemi Covid-19 memasuki minggu ke-2 pemberlakukan PPKM Darurat. Meski cenderung bergerak flat, hari ini IHSG masih berpeluang untuk menguat terbatas pada rentang 5.985-6.130.

"IHSG berpeluang menguat terbatas hari ini," paparnya dalam publikasi riset, Senin (12/7/2021).

Dari luar negeri, Wall Street menutup akhir pekan lalu, Jumat (9/7/2021) dengan rekor tertinggi baru pada ketiga indeks utamanya. Penguatan dipimpin oleh sektor finansial; setelah imbal hasil US Treasury mulai stabil pasca turun ke bawah level 1,3 persen. Investor juga akan menunggu rilis kinerja kuartalan dari bank-bank besar yang dijadwalkan pekan ini.

Sejumlah saham pilihan NH Korindo Sekuritas hari ini ialah ERAA, AMRT, PGAS, UNVR, dan ADRO.

ERAA BUY TP 710 CL 615
AMRT BUY TP 1495 CL 1320
PGAS BUY TP 1280 CL 985
UNVR BUY TP 5250 CL 4800
ADRO BUY TP 1305 CL 1230

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini