Bisnis.com, JAKARTA — Setelah belasan bulan dihajar sentimen negatif, emiten-emiten konstruksi pelat merah perlahan menunjukkan asa mereka untuk bangkit dari keterpurukan. Adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang terakhir mengisyaratkan hal tersebut.
Pada Jumat (9/7/2021), WIKA mengumumkan bahwa sepanjang semester I/2021, perseroan membukukan kontrak baru sebesar Rp10,5 triliun. Capaian tersebut meningkat 208 persen lebih dari rapor periode yang sama tahun sebelumnya, ketika perolehan kontrak baru hanya mencapai Rp3,4 triliun.
Sebenarnya, nominal yang dibukukan WIKA masih jauh dari proyeksi paling optimistis. Rapor terkini perusahaan tersebut baru setara 26,16 persen dari skenario paling bagus, di mana perseroan menargetkan realisasi kontrak baru sampai akhir tahun sebesar Rp40,12 triliun.