Kena Sentimen Vaksin Individu Berbayar, Saham Farmasi Hijau Berjamaah

Bisnis.com,12 Jul 2021, 13:12 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham emiten farmasi bertahan di zona hijau pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (12/7/2021).

Kabar positif emiten farmasi datang dari rencana penjualan vaksin oleh PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) secara ritel. 

Berdasarkan data Bloomberg, emiten bersandi KAEF tersebut memimpin penguatan saham-saham farmasi naik 6,03 persen ke level 3340. Menyusul di belakangnya, PT Phapros Tbk. (PEHA) yang naik 4,27 persen.

Selain itu, ada PT Indofarma Tbk. (INAF), PT Darya Varia Laboratoria Tbk. (DVLA), PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), hingga PT Merck Tbk. (MERK) yang naik masing-masing 3,58 persen, 3,25 persen, 2,37 persen, 1,89 persen dan 1,58 persen.

Dari 13 emiten yang tergolong menjual produk farmasi, hanya 1 yang berada di zona merah dan 2 emiten yang sahamnya tidak pergerak dari level perdagangan sebelumnya.

Di sisi lain, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (12/7/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau parkir pada posisi 6.089,02 di akhir sesi I, menguat 0,81 persen atau 49,18 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak  dalam kisaran 6.055,98 - 6.097,12

Tercatat, sebanyak 243 saham menguat, 240 saham melemah dan 159 saham bergerak ditempat.

Investor asing tercatat memborong saham BBCA sebesar Rp41,8 miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I. Menyusul di belakangnya adalah UNVR senilai Rp21,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini