Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) mencatatkan kenaikan signifikan pada sesi I perdagangan hari ini, Senin (12/7/2021), hingga menembus level Rp1.000.
Saham BNBA berakhir di level Rp1.375 atau melesat 22,77 persen. Sepanjang perdagangan hingga sesi I, sahamnya ditransaksikan di rentang Rp1.075-Rp1.390 dengan nilai transaksi Rp89,19 miliar.
Kenaikan harga saham BNBA terjadi sejak perseroan mengumumkan jadwal rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2021.
Perseroan akan menyelenggarakan RUPS Tahunan pada 16 Agustus 2021. Pemegang saham yang berhak hadir yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan pada 22 Juli 2021. Adapun agenda RUPS belum dirilis.
Pada tanggal tersebut, saham BNBA mengalami kenaikan 14,12 persen ke level Rp970 pada perdagangan Kamis (8/7/2021). Pada hari berikutnya yakni 9 Juli 2021, harga sahamnya meningkat 15,46 persen ke level Rp1.120.
Dari sisi kinerja, Bank Bumi Arta mencetak laba Rp35,05 miliar pada 2020, atau turun 31,49 persen secara year on year. Bank Bumi Arta termasuk bank mini yang rutin membagikan dividen.
Dalam catatan Bisnis, Bank Bumi Arta rutin membagikan dividen dalam lima tahun terakhir dengan dividend payout ratio di kisaran 25,08 persen hingga 27,35 persen. Pada tahun lalu, perseroan membagikan dividen sebesar Rp13,28 miliar dari laba tahun buku 2019.
Sebelumnya juga ramai diberitakan Sea Group, induk usaha e-commerce Shopee, yang berencana untuk mengakuisisi PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA).
Dalam public insidentil Februari kemarin, Presiden Direktur Bank Bumi Arta Wikan Aryono menyampaikan bahwa perseroan akan berkolaborasi dengan semua kemungkinan atau semua platform antara lain e-commerce, pembayaran digital, dan online payment, aplikasi jasa transportasi atau travel, hiburan, dan fintech. Hal ini merupakan bagian dari transformasi digital perseroan.
"Kami membuka semua opsi-opsi tersebut untuk kinerja Bank Bumi Arta ke depan dan kebaikan semua stakeholder," terangnya dalam penyampaian laporan hasil publik insidentil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel