Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah bank besar mengoptimalkan layanan digital banking untuk menjangkau nasabah pada saat pemberlakuan PPKM Darurat sejak 3 Juli 2021.
Hal itu tercermin dari nilai transaksi digital yang mengalami peningkatan sampai dengan dua digit selama sepekan penerapan PPKM Darurat. Salah satunya, PT Bank CIMB Niaga Tbk. yang mengoptimalkan aplikasi digital banking yakni OCTO Mobile, dalam melayani nasabah.
"Untuk transaksi digital lewat OctoMobile dan OctoClicks kami lihat ada kenaikan sekitar hampir 10% dalam masa PPKM. Kenaikan terutama dari transaksi transfer dan top up pulsa," terang Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan ketika dikonfirmasi pada Senin (12/7/2021).
Kenaikan lebih tinggi dicatatkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. terkait dengan transaksi digital selama masa PPKM Darurat.
Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar menyebutkan sejak penerapan PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli 2021, rata-rata transaksi harian mobile banking BSI naik sampai dengan 24%.
Kenaikan tersebut karena adanya himbauan dari pemerintah untuk tinggal di rumah dan aturan WFH 100% untuk sektor non-esensial dan non-kritikal. Di samping itu, adanya peningkatan transaksi belanja online di e-commerce karena pembatasan jam operasional mal atau pusat belanja.
"Dengan adanya kondisi tersebut mendorong nasabah untuk melalukan transaksi melalui mobile banking BSI sehingga ada perubahan perilaku dalam bertransaksi," terangnya.
Selama masa PPKM, BSI terus memberikan kemudahan bagi nasabah untuk bisa bertransaksi. Di antaranya dengan menambah layanan buka rekening online dengan biometric (face recognition) sehingga layanannya lebih cepat dari buka rekening online sebelumnya.
BSI juga menambah layanan tarik tunai tanpa kartu melalui mobile banking di ATM BSI dan toko Indomaret. Penambahan tersebut akan terus dilakukan dengan menggandeng merchant nasional lainnya.
"BSI juga menambah fitur-fitur baru di mobile banking seperti pembayaran SIM dan STNK, cetak rekening koran, dan lainnya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel