Berapa Dosis Vitamin D yang Tepat Saat Terinfeksi Covid-19?

Bisnis.com,13 Jul 2021, 20:36 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Vitamin D memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan bisa mencegah infeksi virus termasuk Covid-19./ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Bagi orang yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 maka dokter merekomendasikan agar pasien mengonsumsi vitamin D.

Berapakah kadar vitamin D yang dibutuhkan tubuh saat sedang terinfeksi virus? Tentunya, kebutuhan tersebut sangat berbeda saat tubuh dalam kondisi sehat.

Dokter Meta Melvina sekaligus Ketua Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia dan Penyintas Covid-19 mengungkapkan saat tubuh seseorang terinfeksi virus maka tubuh membutuhkan vitamin B, C, D dan Zinc. Selain itu, biasanya dokter juga meresepkan antibiotik untuk mencegah peradangan yang disebabkan oleh virus.

"Vitamin D untuk mengurangi inflamasi atau peradangan dan pakai yang minimal 5.000 IU. Ada dokter yang merekomendasikan 10.000 IU tapi harus dalam pengawasan dokter," ungkapnya dalam live IG bersama The Golden Space Indonesia, baru-baru ini.

Dia mengungkapkan pada saat pandemi ini, obat antivirus Covid-19 sangat sulit dicari. Bila ada pasien yang sedang isoman tidak mendapatkan antivirus maka bisa minum vitamin dan imboost.

Vitamin D bisa diperoleh dengan berjemur dari matahari pagi. Umumnya masyarakat mengetahui bahwa vitamin D bisa menjaga sistem kekebalan tubuh manusia. Zat ini juga baik bagi tulang dan gigi.

Selain itu, vitamin D juga berfungsi untuk mencegah flu. Hal ini tertuang dalam sebuah penelitian yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition disebutkan 167 siswa Sekolah Dasar diteliti apakah ada kaitan kekurangan vitamin D dan serangan flu. 

Diperoleh hasil bahwa anak yang mengonsumsi vitamin D yang cukup, lebih terlindungi dari virus.

Tak hanya itu, vitamin D juga memiliki tanggung jawab atas sedikitnya terhadap 2.000 gen dalam tubuh, sehingga kecukupan akan vitamin D membantu fungsi DNA yang lebih baik dan melindunginya dari kerusakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini