IHSG Berpotensi Menguat, Cermati Saham PTPP, EXCL, ASII

Bisnis.com,13 Jul 2021, 07:02 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bisa melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup naik 0,64 persen atau 38,72 poin ke level 6.078,57 pada Senin (12/7/2021). Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.039,84-6.097,09.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menjelaskan penguatan IHSG kemarin mengikuti bursa saham Amerika Serikat dan bursa saham Asia yang kompak menguat.

Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low didukung goldencross pada stochastic mengindikasikan potensi penguatan.

“Penguatan diperkirakan akan bersifat sementara dikarenakan masih dibayangi sentimen varian vaksin baru serta jumlah kasus Covid-19 yang masih sangat tinggi,” tulis Dennies dalam riset harian, Selasa (12/7/2021).

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.056-6.098 dan 6.034-6.118 pada Selasa (13/7/2021) dengan saham pilihan:

PTPP PP Tbk (Target Price: 920 – 950)

Entry Level: 860 – 890

Stop Loss: 850

Rebound di sekitar area oversold didukung stochastic yang membentuk golden cross berpotensi menguat dalam jangka pendek.

EXCL XL Axiata Tbk (Target Price: 2,690 – 2,750)

Entry Level: 2,580 – 2,630

Stop Loss: 2,550

Rebound di sekitar area oversold didukung stochastic yang membentuk golden cross berpotensi menguat dalam jangka pendek.

ASII Astra International Tbk (Target Price: 5,050 – 5,150)

Entry Level: 4,820 – 4,880

Stop Loss: 4,780

Mengalami koreksi namun masih tertahan di sekitar level support.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini