Konten Premium

Kinerja Keuangan Duo BUMN Energi Dihadapkan pada Jalan Terjal

Bisnis.com,13 Jul 2021, 19:10 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Seorang anggota TNI berdiri di dekat deretan truk tangki sebelum melakukan pendistribusian BBM di Integrated Terminal Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (6/7/2020). Pertamina MOR III berupaya memenuhi kebutuhan BBM untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) hingga 2.600 KL per hari yang sebagian besar diproduksi di Kilang Pertamina Balongan./ANTARA FOTO-Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA - Meroketnya harga minyak bumi dan batu bara akhir-akhir ini, membuat dua badan usaha milik negara (BUMN) di sektor energi harus memutar otak untuk menghindari memburuknya kinerja di sisa tahun ini.

Adapun, berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (13/7/2021), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) sempat terpantau naik hingga 0,2 persen pada US$74,25 per barel. Sementara itu, minyak jenis Brent kontrak September 2021 terpantau menguat 0,2 persen pada posisi US$75,30 per barel.

Sementara itu, harga batu bara di ICE Newcastle (Australia) berada di level US$136,4 per ton. Selama sebulan terakhir, harga komoditas tersebut telah meroket sekitar 15 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini