Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) secara rutin meninjau beberapa saham di jajaran indeks LQ45. Ada yang terdepak, ada juga yang bertahan. Biasanya, penghapusan dari daftar LQ45 karena likuiditas perdagangan yang semakin menipis atau kinerja perusahaan yang kurang baik.
Adapun evaluasi mayor dilakukan untuk memilih saham konstituen indeks untuk periode selanjutnya disertai dengan menyesuaikan jumlah saham untuk indeks dan bobot dari konstituen.
Indeks LQ45 ini termasuk indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.