KAI Commuter Perketat Pemeriksaan Dokumen Penumpang KRL

Bisnis.com,13 Jul 2021, 13:43 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Penumpang KRL Commuter Line Bogor-Jatinegara KA6115 berdesakan,d an tanpa jarak yang berisiko tertular Covid-19./Twitter @annmaart20

Bisnis.com, JAKARTA – KAI Commuter melakukan pemeriksaan ketat terkait dokumen perjalanan penumpang KRL di seluruh stasiun. Adapun, jumlah penumpang KRL di seluruh stasiun pada Selasa pagi (13/7/2021) tak berbeda jauh dengan kondisi pada Senin (12/7/2021).

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan kondisi di seluruh stasiun pada Selasa (13/7) pagi ini terpantau lancar dan tertib. Menurutnya, calon pengguna KRL sudah mempersiapkan dokumen perjalanan sebagaimana syarat yang tertuang dalam SE No. 50/2021. Sejak pagi, petugas di seluruh stasiun sudah memeriksa dengan teliti dokumen perjalanan tersebut.

“Hingga pukul 09.00 WIB, KAI Commuter mencatat jumlah pengguna KRL di seluruh stasiun mencapai 45.845 orang. Angka ini tidak jauh berbeda dengan Senin [12/7/2021] kemarin yaitu 41.362 orang,” ujarnya, melalui keterangan resmi, Selasa (13/7/2021).

Anne menekankan selama PPKM Darurat ini penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan petugas di stasiun. Menjaga jarak, memakai masker ganda, mencuci tangan adalah hal yang terus dilakukan seluruh pengguna KRL. Petugas juga akan melakukan penyekatan baik di stasiun maupun di dalam KRL apabila sudah memenuhi kuota.

KAI Commuter mengajak para calon pengguna untuk mengikuti aturan yang berlaku. KRL dapat digunakan bagi masyarakat yang khusus bekerja di sektor esensial dan kritikal dengan membawa dokumen perjalanan yang sah.
Dokumen tersebut adalah salah satu dari Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP), atau surat keterangan dari pemerintah daerah setempat, atau surat tugas dari instansi maupun perusahaan tempat bekerja dengan dilengkapi tanda tangan dan cap basah. Setiap surat agar dilengkapi dengan tanda tangan dan nama pemberi tugas, serta nama calon pengguna KRL sebagai penerima tugas.

Bagi masyarakat yang bekerja di sektor non esensial dan non kritikal upayakan bekerja dari rumah. Dukung upaya pemerintah ini untuk menekan penyebaran Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini