Soal Polemik Vaksin Gotong Royong Berbayar, Puan Angkat Bicara

Bisnis.com,14 Jul 2021, 14:44 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Vaksinasi ini dimaksudkan untuk mencegah penularan COVID-19 sekaligus menghindari kluster pasar. /mediacenter.slemankab.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan bahwa vaksin Gotong Royong (VGR) untuk individu harus mencerminkan semangat bersama seluruh elemen bangsa untuk mempercepat program vaksinasi pemerintah dengan memperluas akses bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Semakin cepat program vaksinasi yang dibantu oleh seluruh elemen bangsa, semakin cepat bangsa ini mencapai herd immunity dan keluar dari pandemi. Mereka yang berlebih, membantu mereka yang kekurangan agar cepat divaksin. Itulah esensi gotong royong dalam Vaksin Gotong Royong ini,” katanya, dikutip dari laman DPR, Rabu (14/7/2021).

Puan juga mengingatkan, VGR untuk individu ini tidak boleh menghilangkan hak warga untuk mendapatkan vaksin gratis oleh negara. 

Menurutnya, vaksin gratis adalah hak dasar warga atas pemenuhan kesehatan dalam kondisi pandemi seperti saat ini. 

Lebih lanjut, eks Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini juga meminta kepada pemerintah untuk membuat aturan main yang jelas tentang VGR individu dan dengan cepat menyosialisasikannya, termasuk VGR tidak menggunakan dana APBN atau vaksin hibah.

“Harus disampaikan terus menerus bahwa Vaksin Gotong Royong ini bukan pakai APBN, bukan pakai uang rakyat, dan bukan hasil hibah dari manapun. Sehingga tidak ada lagi tudingan-tudingan bahwa negara ‘berbisnis’ di tengah penderitaan rakyat,” kata Puan.

Puan berharap keberadaan Vaksin Gotong Royong dan vaksin gratis memberikan semangat bagi masyarakat untuk berpartisipasi agar Indonesia segera lepas dari pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini