Sempat Meriah, Saham Bank-Bank Cilik Hari Ini Kebanting

Bisnis.com,14 Jul 2021, 11:12 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham bank kecil kembali bergerak bak roller coaster. Jika pada Senin (12/7/2021) saham bank kecil unjuk gigi dan masuk ke deretan top gainers, pada perdagangan pagi ini saham bank kecil kompak memerah.

Kendati penurunan harga saham tersebut juga dialami bank besar, tetapi saham bank kecil turun secara signifikan dan beberapa di antaranya sentuh auto reject bawah (ARB).

Dari data yang dirangkum Bisnis, hingga pukul 10.50 WIB, bank cilik yang mengalami penurunan saham di atas 6 persen, terdapat 4 bank. Keempat bank tersebut yaitu PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) yang turun 6,55 persen ke 314, PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) -6,82 persen ke 120.

Lalu, PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) -6,83 persen ke level 3.000 dan PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) -6,90 persen ke level 270.

Selain keempat bank tersebut, ada juga 9 saham bank kecil yang melemah pada perdagangan hari ini. (lihat tabel).

SahamPerubahan (%)Harga (Rp)
BGTG-1,44137
BABP-2,17270
BBYB-2,54575
BNBA-3,171.375
BVIC-4,19160
AGRS-4,24226
BACA-4,55420
INPC-4,94154
BKSW-5,05188
AMAR-6,55314
BMAS-6,82120
BBHI-6,833.000
DNAR-6,90270

Di tengah mayoritas saham bank yang memerah, terdapat bank kecil yang masih mampu menguat. Bank-bank tersebut yaitu PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU), PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK), PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO), dan PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI).

Sebelumnya, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan belum melihat sentimen selain rencana transformasi ke bank digital yang mempengaruhi pergerakan saham bank-bank mini.

Apalagi kenaikan angka kasus Covid-19 yang terus mencatat rekor baru membuat kekhawatiran terganggunya pemulihan ekonomi yang lebih cepat. "Saya belum melihat ada berita yang dapat mendorong kenaikan harga saham perbankan karena ekonomi sedang masa pemulihan akibat pandemi Covid-19," katanya.

Pergerakan saham bank kecil juga dipengaruhi oleh aturan bank digital yang rencananya segera dirilis OJK. Otoritas menyatakan aturan anyar tersebut rencananya dirilis paling lambat pada bulan ini.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Heru Kristiana menyampaikan proses pembuatan aturan telah selesai. Otoritas bakal segera merilis beleid tersebut. Heru menyampaikan Peraturan OJK itu sedang dilakukan harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM. Oleh karena itu, masih perlu waktu sebelum dirilis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini