Bisnis.com, JAKARTA - Diplomasi yang dilakukan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pekan lalu terkait perkembangan politik dan keamanan Myanmar cukup menarik untuk disimak dalam konteks perkembangan politik regional Asia Tenggara.
Blinken mengatakan kepada para mitranya di Asia Tenggara, kalau Pemerintah AS sangat prihatin dengan kudeta militer di Myanmar, meski di balik agenda itu, Blinken juga memainkan diplomasi terkait sengketa di Laut China Selatan.
Sebagaimana diakui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price dalam sebuah video konferensi dengan menteri-menteri luar negeri Asean, Blinken mengajak negara-negara Asia Tenggara untuk mengambil tindakan atas Myanmar.