Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) berinovasi melakukan transformasi digital, salah satunya melalui open banking strategy, yaitu dalam bentuk Application Programming Interfaces (API).
API BCA, yang merupakan first mover di industri perbankan nasional, terus mendapat sambutan positif dari nasabah dan masyarakat, terutama dari pebisnis yang menggunakan platform digital seperti bisnis online, start-up, dan fintech. Terhitung sejak diluncurkan pada 2017, API BCA sudah menembus lebih dari 1 miliar hit transaksi nasabah.
Direktur BCA John Kosasih mengatakan pilar penting dalam transformasi digital yang dilakukan BCA adalah integrasi sistem layanan perbankan sesuai kebutuhan pebisnis, khususnya nasabah bisnis BCA. Integrasi sistem tersebut membentuk ekosistem digital yang berkesinambungan dan saling menguntungkan.
“Muara dari integrasi sistem melalui API BCA adalah layanan transaksi perbankan yang prima kepada segenap nasabah. Kami bersyukur API BCA terus mendapat sambutan yang positif dan tinggi dari nasabah dan masyarakat. Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi BCA untuk meningkatkan layanan perbankan kepada masyarakat ke depan,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat (16/7/2021)
John pun menambahkan API BCA merupakan solusi cash management yang memungkinkan nasabah bisnis untuk dapat mengintegrasikan aplikasinya dengan system perbankan BCA secara Host to Host dan real time, sehingga nasabah bisnis dapat melakukan berbagai transaksi perbankan dengan lebih mudah, cepat, dan aman.
API BCA juga telah memiliki ratusan fitur untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis, seperti Informasi Saldo, Mutasi Rekening, Transfer, BCA Virtual Account, dan beragam fitur lainnya yang dapat ditelusuri melalui portal https://developer.bca.co.id.
Saat ini API BCA telah digunakan oleh lebih dari 2.500 nasabah bisnis. Banyak manfaat yang didapatkan nasabah dengan menggunakan API BCA, seperti kecepatan rekonsiliasi transaksi penerimaan pembayaran, otomasi dan simplifikasi proses transaksi bisnis.
Contohnya bila nasabah memproses ribuan transaksi setiap harinya, maka akan sangat kesulitan jika rekonsiliasi dilakukan secara manual. Selain memakan waktu yang lama, proses rekonsiliasi manual juga membutuhkan banyak sumber daya. API BCA dapat membuat proses rekonsiliasi menjadi otomatis.
Manfaat API BCA lainnya, nasabah dapat mengetahui pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan-pelanggannya dalam hitungan detik, sehingga proses transaksi menjadi jauh lebih cepat.
Hal ini tentunya akan menghasilkan peluang bisnis yang semakin luas dan customer experience yang baik bagi pelanggan. Selain itu, nasabah juga dapat melakukan efisiensi sumber daya yang dimiliki, sehingga dapat meningkatkan cost efficiency. Karyawan pun dapat dialihkan untuk hal-hal lain yang memberikan impact lebih baik untuk perusahaan.
John pun menjelaskan meski pandemi Covid-19 melanda, BCA terus mengupayakan kerja sama API BCA yang sistematis dan strategis dengan beberapa mitra. Kerja sama ini membuat nasabah BCA dapat menikmati berbagai kemudahan, seperti pendaftaran fasilitas pembayaran melalui autodebet secara online.
“Proses registrasi autodebet online mempercepat layanan registrasi yang sebelumnya 7 hari menjadi real time, sehingga nasabah tidak perlu datang ke bank hanya untuk menyerahkan dokumen persyaratan,” jelas John.
Di sisi lain, BCA juga mengimplementasikan teknologi API di industri pasar modal Indonesia dengan mendukung perusahaan efek dalam memproses Know Your Customer (KYC) calon investor secara online dalam proses pembukaan Rekening Dana Nasabah.
Dengan API BCA, perusahaan efek dapat melakukan verifikasi terhadap investor yang telah memiliki rekening BCA melalui API BCA secara real time.
Pertumbuhan bisnis, pengalaman dan kepuasan para nasabah akan menjadi motivasi BCA untuk terus berinovasi dan bertransformasi sejalan dengan kebutuhan layanan perbankan digital yang semakin berkembang.
“Ke depan, layanan digital akan semakin kompleks dan menjadi ujung tombak untuk berbagai tujuan. Kami senantiasa melakukan inovasi untuk menciptakan solusi yang dapat meningkatkan layanan perbankan BCA menjadi lebih mudah, lancar, dan aman bagi nasabah dan masyarakat,” tutup John Kosasih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel