Shipper Indonesia Kelola 222 Gudang Pintar di 35 Kota

Bisnis.com,16 Jul 2021, 16:49 WIB
Penulis: Rahmi Yati
Shipper ingin memperkuat e-commerce dan ekonomi digital Indonesia yang berkembang dengan menyelaraskan ekosistem logistik melalui teknologi, data, dan standar. /Shipper Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Pada akhir kuartal II/2021, Shipper Indonesia berhasil mengelola 222 gudang berbasis teknologi yang tersebar di 35 kota di seluruh Indonesia. Jumlah ini terus bertumbuh dari sebelumnya hanya 161 gudang dengan total luasan lahan lebih kurang 400.000 m2.

Co-Founder dan COO Shipper Indonesia Budi Handoko mengatakan saat ini total luasan gudang tersebut mendekati 600.000 m2. Jenis gudang yang dikelola termasuk dry storage dan cold storage yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

“Kami akan terus berinovasi dengan mengedepankan teknologi digital sehingga dapat memberikan layanan logistik yang semakin mendekati tingkat layanan Amazon," katanya dalam siaran pers, Jumat (16/7/2021).

Menurutnya, peningkatan kapasitas pergudangan Shipper berbanding lurus tidak hanya dengan peningkatan arus barang dari sektor e-commerce, namun juga dengan meningkatnya kebutuhan para klien korporasi yang memilih Shipper sebagai operator pergudangan mereka.

Bukan itu saja, hal tersebut juga dikarenakan pengelolaan operasional supply chain dapat menjadi suatu tantangan besar bagi banyak perusahaan yang memerlukan efisiensi biaya logistik, terutama di masa pandemi.

“Shipper berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan pengalaman logistik terbaik bagi pelaku usaha e-commerce maupun pelanggan korporasi kami dengan terus membangun jaringan dan solusi logistik digital yang terintegrasi. Dengan layanan Shipper, kami berharap untuk dapat menekan biaya logistik 15 hingga 20 persen bagi pelanggan-pelanggan kami,” ujarnya.

Sebagai informasi, kegiatan operasional pergudangan Shipper telah mendapatkan Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2015. Sama seperti Amazon, Shipper ingin memberikan layanan logistik terbaik dengan menggunakan sistem manajemen pergudangan berteknologi robotic untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pengelolaan barang yang canggih dan ekonomis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini