Saham Top Gainers Sepekan 12-16 Juli 2021, PAM Mineral (NICL) Jadi Jawara

Bisnis.com,17 Jul 2021, 08:23 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA- Saham emiten pertambangan, PT PAM Mineral Tbk. (NICL) menjadi saham yang mengalami peningkatan harga paling tinggi selama sepekan ini, 12-16 Juli 2021.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham NICL menduduki puncak top gainers, dengan peningkatan harga lebih dari 100 persen sebesar, atau 119,6 persen, atau berada di level 296.

Peningkatan tersebut seiring dengan peluang yang menjanjikan pada pertmabngan nikel berkadar rendah. Sejalan dengan pertumbuhan baterai untuk bahan bakar kendaraan listrik.

Masih di sektor pertambangan, menyusul NICL saham yang mengalami peningkatan harga tertinggi adalah PT. ABM Investama Tbk. (ABMM) dengan kenaiakn harga saham sebesar 70,97 persen berada di level 1.325 pada pekan ini, dari pekan sebelumnya di level 775.

Melengkapi tiga besar top gainers, PT Boston Furniture Industries Tbk. (SOFA) dengan keniakan harga saham sebesar 58,52 persen pada level 214.

Sementara di posisi ke empat di tempati oleh emiten PT Andalan Perkasa Abadi Tbk. (NASA). Emiten yang bergerak di bidang pengembangan properti dan perhotelan itu mengalami peningkatan harga 53,03 persen dalam sepekan ini. Saham NASA ditutup di level harga 101.

Menyusul di bawahnya, emiten yang bergerak di bidang perdagangan dan produksi baja serta turunananya,PT Ladangbaja Murni Tbk. dengan peningatan harga saham sebesar 40,85 persen. Saham berkode emiten LABA tersebut ditutup pada harga 400 pada pekan ini.

Adapun data BEI menunjukkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai kapitalisasi pasar Bursa tetap berada pada zona positif. IHSG selama sepekan ini mengalami peningkatan sebesar 0,54 persen menjadi 6.072,510 dari 6.039,844 pada pekan sebelumnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini