Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melemah pada perdagangan awal pekan, Senin (19/7/2021). Namun, tren pelemahan ini dapat digunakan investor untuk trading jangka pendek.
Sebelumnya, pada perdagangan Jumat (16/7/2021), indeks komposit ditutup menguat 0,43 persen ke level 6072.51. IHSG berhasil menguat meski sejumlah bursa global melemah di akhir pekan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Cristopher mengatakan IHSG berpotensi berbalik melemah di awal pekan. Secara teknikal, penguatan di hari sebelumnya didukung volume yang rendah sehingga rentan mengalami koreksi.
“Perlu dicermati pergerakan masih dibayangi tingginya kasus Covid-19 dan adanya rencana perpanjangan PPKM darurat yang berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi pada kuartal III/2021,” ujarnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Minggu (18/7/2021)
Dia memperkirakan IHSG akan bergerak pada level resistance 6.095—6.083 dan level support 6.055—6.039. Adapun sejumlah saham yang patutt dicermati menurut Artha Sekuritas antara lain AGII. KLBF, dan BBRI.
Terpisah, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.
Menurut dia, minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian, masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia. Dengan demikian, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
“Dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek,” katanya, dikutip Bisnis, Minggi (18/7/2021)
Sejumlah saham yang layak diperhatikan investor menurut Indosurya antara lain AKRA, TLKM, ASII, BBNI, KLBF, ITMG, JSMR, dan CTRA.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel