Sudjiwo Tejo dan Susi Pudjiastuti Komentari Cara Luhut Minta Maaf, Ada Apa?

Bisnis.com,19 Jul 2021, 19:54 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (17/7/2021)./zoom meeting

Bisnis.com, JAKARTA – Budayawan Sudjiwo Tejo mengomentari cara permintaan maaf Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang belum optimal.

Melalui akun Twitter miliknya, @sudjiwotedjo, Sudjiwo Tejo mengomentari gestur Menko Luhut yang tengah membacakan surat permintaan maaf ke rakyat pada Minggu (18/7/2021).

Menurutnya, Menko Luhut tidak menerapkan standar etika saat membacakan permintaan maaf ke rakyat Indonesia.

Pasalnya, dalam video permintaan maaf tersebut, Menko Luhut hanya menatap lurus ke arah kertas tanpa menatap lawan bicara.

“Pak Luhut .. bicara itu mata menatap ke yang diajak bicara, Pak .. itu standar etika/rasa/lubuk hati ..,” tulis Sudjiwo, seperti dikutip Bisnis.com, Senin (19/7/2021).

Sudjiwo menambahkan, lebih baik Menko Luhut menghapal dan memahami terlebih dahulu pesan yang akan disampaikan.

Bahkan, budayawan tersebut juga memberikan tips berupa cara membaca batasan pesan saat Menko Luhut ingin membaca isi kertas yang digenggamnya.

“Sekali2 aja lihat text yg sudah harus agak dihapal prinsip2nya.. patokan curi2 baca barisnya adalah jempol kiri kanan yg terus bergeser ke bawah sesuai barus yg dibaca,” katanya.

Komentar itu pun mengundang banyak pihak untuk ikut membalas cuitan Sudjiwo, termasuk Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Seperti biasa, Mantan Menteri Susi selalu aktif menggunakan Twitter. Cuitan yang ditulis pada Senin (19/7/2021) itu menggunakan bahasa Jawa.

Dalam cuitannya, Susi memberi respon perihal ketajaman mata Sudjiwo yang jeli.

“Mas jiwo ini selidik banget.. matanya gak lihat depan aja keliatan.. memang nggak sekali ini nggak hadep ke depan,” tulis Susi Pudjiastuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini