IHSG Dibuka Lesu, EMTK dan BMRI Jadi Sasaran Jual Asing

Bisnis.com,19 Jul 2021, 09:10 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka melemah perdagangan hari ini, Senin (19/7/2021).

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG melemah di level 6.062,96 IHSG sempat menyentuh level terendahnya pada 6.044,79 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, sebanyak 148 saham menguat, 130 stagnan, serta 187 diantaranya mengalami pelemahan.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menjadi pemuncak daftar saham yang dijual oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai jual bersih sebesar Rp2,2 miliar hingga pukul 09.03 WIB.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan net foreign sell Rp1,2 miliar. Saham PT Astra International Tbk (ASII) juga dijual oleh para investor dengan nilai net foreign sell Rp464,6 juta.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan pelemahan IHSG hari ini terpengaruh dengan jatuhnya indeks Dow Jones AS pada Jumat (16/7/2021) sebesar 0,86 persen. Kemudian juga disertai dengan turunnya harga beberapa komoditas.

Komoditas tersebut diantaranya harga minyak turun di hari ketiga pekan lalu sebesar 0,28 persen dan harga emas juga turun 0,90 persen.

Disamping itu, di dalam negeri sendiri peningkatan kasus Covid-19 pun tak terbendung.

“Indonesia kembali menduduki urutan nomor 1 di dunia dalam hal New Cases dan New Deaths Covid-19, mengalahkan Brazil dan India,” paparnya dalam publikasi riset, Senin (19/7/2021).

Edwin memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.030 - 6.120, dan rupiah di rentang Rp14.440-Rp14.575 per dolar AS.

Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham BBNI, AGII, ITMG, TINS, AKRA, ADRO, CTRA, SMGR, PTBA, MTDL, JPFA, BSDE

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini