Pandemi Tak Surutkan Pembelian Rumah, REI Minta Tambahan FLPP

Bisnis.com,20 Jul 2021, 16:06 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Pekerja beraktivitas di salah satu proyek pembangunan perumahan di Depok, Jawa Barat, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Real Estat Indonesia meminta agar pemerintah dapat mengalokasikan kuota tambahan untuk alokasi dana KPR subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).  

Ketua Umum asosiasi perusahaan pengembang Real Estat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan pembelian rumah subsidi dengan skema FLPP sangat diminati oleh masyarakat meskipun ada pandemi Covid-19. 

“Karena itu pemerintah harus segera mengalokasikan kuota tambahan untuk FLPP ini apabila nanti habis bulan Oktober. Memang masih ada skema subsidi lain melalui Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) tapi masyarakat masih sangat meminati skema FLPP,” ujarnya, Selasa (20/7/2021).

Situasi pandemi diakuinya tidak mengurangi minat masyarakat untuk segmen rumah ini karena kalangan yang mengakses umumnya dari segmen pengguna (end user) yang membutuhkan rumah dengan harga di bawah Rp300 juta. 

“Untuk segmen ini perumahan merupakan kebutuhan papan, jadi sama pentingnya seperti kebutuhan pangan dan sandang. Banyaknya pasangan muda yang menikah juga akan terus meningkatkan permintaan produk hunian bagi segmen ini dan ini yang harus difasilitasi oleh pemerintah," tuturnya. 

Sementara itu, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin optimistis dapat mencapai target penyaluran pembiayaan perumahan FLPP pada Oktober 2021 ini.

Hingga 12 Juli 2021 dana FLPP yang telah tersalurkan sebanyak 96.613 unit senilai Rp10,52 triliun. Penyaluran ini telah mencapai 61,34 persen dari target yang ditetapkan oleh pemerintah sebanyak 157.500 unit tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini