Bantuan Pangan saat PPKM Darurat, Jokowi Pastikan Stok Beras Cukup

Bisnis.com,21 Jul 2021, 17:50 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
rnPresiden Joko Widodo memberikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/7/2021). Presiden Joko Widodo mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 25 Juli dan akan melakukan pembukaan secara bertahap mulai 26 Juli 2021. ANTARA FOTO/Biro Pers Sekretariat Presidenrn

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memastikan stok beras di Gudang Bulog cukup. Kondisi itu diketahuinya setelah melakukan kunjungan ke Pergudangan Bulog, Jakarta Utara, Rabu (21/7/2021).

“Saya ingin memastikan bahwa stok nasional beras itu cukup. Tadi Pak Kabulog menyampaikan bahwa stok yang ada di Bulog adalah 1.373.000 ton, artinya stok kita cukup,” katanya melalui kanal Youtube Setpres, Rabu (21/7/2021).

Peninjauan ini juga untuk mengecek dan mengontrol kesiapan Bulog untuk menyalurkan bantuan beras yang diberikan pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi dampak ekonomi dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Adapun, bantuan pangan yang diberikan oleh badan plat merah itu berupa beras masing-masing sebanyak 10 kilogram.

“Saya senang karena ternyata ini sudah berjalan sejak hari Jumat yang lalu. Jadi bukan akan, tapi sudah berjalan sejak Jumat (16/07/2021) yang lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita. Jadi ini terus berjalan, sudah dimulai, dan akan terus berjalan,” terangnya.

Presiden mengharapkan, bantuan beras beserta program perlindungan sosial lainnya yang disiapkan pemerintah ini dapat membantu masyarakat dalam masa PPKM.

Pemerintah menyalurkan sejumlah bantuan selama pembatasan sejak 3 Juli 2021. Selain beras pemerintah juga memberikan subsidi listrik, Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Langsung Tunai Desa, subsidi internet hingga Program Keluarga Harapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini