Semester I/2021, Laba Bersih Latinusa (NIKL) Melejit 779,84 Persen

Bisnis.com,21 Jul 2021, 11:54 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Salah satu fasilitas produksi Latinusa/Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA – Laba bersih PT Pelat Timah Nusantara Tbk. atau Latinusa melesat lebih dari 700 persen pada semester I/2021.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada Rabu (21/7/2021), emiten bersandi saham NIKL ini membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar US$2,55 juta. Jumlah tersebut naik 779,84 persen dibandingkan dengan catatan pada semester I/2020 senilai US$290,05 ribu.

NIKL juga berhasil membukukan kenaikan penjualan sebesar US$90,62 juta pada semester  I/2021. Jumlah tersebut naik 29,95 persen dibandingkan pada semester I/2020 sebesar US$69,73 juta.

Penjualan lokal masih mendominasi pasar NIKL dengan kontribusi senilai US$90,08 juta berbanding dengan US$69,65 juta pada paruh pertama tahun lalu. Sementara itu, angka penjualan ekspor melesat dari US$81 ribu menjadi US$536,63 ribu.

Penjualan ekspor NIKL seluruhnya berasal dari transaksi ke India, sementara pada tahun lalu, NIKL melakukan ekspor ke Taiwan.

Dari sisi operasional, NIKL mencatatkan beban penjualan sebesar US$83,33 juta, meningkat dibandingkan beban pada semester I/2020 sebanyak US$66,17 juta.

Total liabilitas perusahaan juga mengalami kenaikan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Liabilitas jangka pendek NIKL tercatat naik dari US$80,45 juta pada paruh pertama tahun 2020 menjadi US$91,19 juta pada semester I/2021.

Sementara itu, liabilitas jangka panjang perusahaan naik menjadi US$3,25 juta dari sebelumnya US$3,08 juta.

Aset perusahaan juga tercatat meningkat menjadi US$145,39 juta dari catatan semester I/2020 senilai US$131,92 juta.

Selanjutnya, jumlah kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan adalah sebesar US$2,92 juta. Hal tersebut berbanding terbalik dengan semester I/2020 dimana NIKL menggelontorkan dana belanja modal US$12,86 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini