Bisnis.com, JAKARTA -- RUPST PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) memutuskan laba tahun buku 2020 digunakan untuk penguatan modal.
Dalam siaran pers Bank Mayapada, rapat yang diselenggarakan pada hari ini, Rabu (21/7/2021), menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2020 Rp64,16 miliar untuk penguatan permodalan.
Laba tersebut digunakan untuk memenuhi ketentuan perseroan melakukan cadangan dari laba bersih setiap tahun, sampai cadangan mencapai 20 persen dari total modal disetor.
Dengan ini perseroan mencadangkan sebesar 2,34 persen dari laba bersih tahun 2020 yakni senilai Rp1,5 miliar, sedangkan sisanya Rp62,66 miliar akan dicatatkan sebagai laba.
"Kami gunakan untuk untuk memperkuat struktur permodalan perseroan," papar manajemen, Rabu (21/7/2021).
Lebih lanjut, RUPST menyetujui laporan realisasi penggunaan dana Penawaran Umum Terbatas XII Bank Mayapada 2019 senilai Rp997,34 miliar yang telah direalisasikan seluruh penggunaannya pada triwulan IV Tahun 2020 dan digunakan untuk ekspansi usaha melalui penyaluran kredit.
Sementara itu, realisasi penggunaan dana penawaran umum terbatas XIII senlai Rp1,99 triliun pun telah direalisasikan penggunaannya untuk ekspansi usaha melalui penyaluran kredit dan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk Depo Facility.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel