Bisnis.com, JAKARTA - Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan sejumlah kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 melalui pembagian sembako, alat–alat kesehatan dan pembagian daging hewan kurban pada perayaan Iduladha di berbagai daerah.
Khusus untuk hewan kurban, pegawai OJK membagikan 233 sapi dan 332 kambing/domba yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan di Kalimantan Selatan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pembagian dan penyembelihan kurban diharapkan membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan menjadi bagian dari kegiatan sosial yang telah dilakukan OJK dan pegawainya.
“Kurban ini diharapkan bisa membawa manfaat untuk masyarakat yang membutuhkan, begitu pula kegiatan sosial lain yang kami selenggarakan. Kami akan memperbanyak kegiatan sosial OJK ini untuk semakin berbagi kepada masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (21/7/2021).
Untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, pegawai OJK bekerja sama dengan industri jasa keuangan (IJK) menghimpun dan menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk sembako, obat-obatan dan dana kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya di sekitar kantor OJK di Jakarta dan 34 Kantor OJK di daerah.
Dana bantuan sosial berupa donasi Insan OJK yang dihimpun Ikatan Pegawai OJK mencapai Rp2,6 miliar akan digunakan membantu masyarakat dan pegawai outsourcing dan pegawai level terendah yang terdampak Covid-19.
Pada Iduladha, aksi sosial OJK juga dilakukan di Yogyakarta dengan pemberian bantuan untuk penanganan Covid-19. Kepala OJK Daerah Istimewa Yogyakarta Parjiman mewakili OJK memberikan bantuan kepada Rimawan selaku Ketua Gerakan Kemanusiaan yang tergabung dalam Komunitas Sambatan Jogja (Sonjo).
Bantuan senilai Rp150 juta merupakan donasi bersama IJK dan OJK dalam Program Peduli Bencana akan diberikan dalam bentuk pakaian APD, wearpack, vitamin dan kasur serta kebutuhan lain yang diperlukan untuk tempat perlindungan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 dan juga untuk mendukung program trace-test-isolate di desa/ kelurahan yang terdampak Covid-19 di DIY.
Vaksinasi Massal
Selain program bantuan sosial, OJK juga ikut dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Wimboh Santoso telah meminta Kementerian Kesehatan untuk menyediakan sebanyak 1 juta dosis bagi para pelaku dan nasabah industri jasa keuangan serta masyarakat yang rencana penyuntikkan dilakukan pada Agustus 2021.
Program vaksinasi massal OJK bertujuan mengakselerasi pencapaian kekebalan kelompok (herd immunity) khususnya di sektor jasa keuangan dan menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional.
Sebelumnya, sejak Juni hingga Juli 2021, OJK bersama Bank Indonesia dan IJK telah melakukan vaksinasi kepada 480.000 orang di seluruh Indonesia. OJK dan IJK memiliki rencana untuk melakukan fasilitasi penyuntikkan vaksin kepada 10 juta orang pada semester II/2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel