Bisnis.com, JAKARTA — Bank komersial dengan wilayah operasional China Daratan, China Construction Bank, muncul sebagai peminat saham BUMN PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang akan dilepas oleh pemerintah lewat program divestasi.
Dilansir dari laporan tahunan Bank Negara Indonesia (BNI), rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada 30 Juli 2007 memutuskan untuk melakukan penawaran umum terbatas (PUT) II kepada para pemegang saham.
Lewat PUT II, emiten perbankan pelat merah itu berencana menebitkan sekitar 1,99 miliar lembar saham Seri C baru dengan nilai nominal Rp375 per lembar. Dengan demikian, setiap pemegang 20 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) per 9 Agustus 2007 memiliki 1 HMETD.