Investor Asing Beli Bersih Rp1 Triliun Sepekan Ini, Kenapa Ya?

Bisnis.com,23 Jul 2021, 17:54 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang pekan 19-23 Juli 2021, investor asing kembali masuk ke pasar modal Indonesia. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pun kembali menguat.

Investor asing tercatat melakukan net foreign buy alias beli bersih asing senilai Rp1,16 triliun sepanjang pekan ini. Dengan rincian belanja di pasar reguler senilai Rp2,01 triliun dan aksi jual di pasar negosiasi dan tunai Rp844,52 triliun.

Di sisi lain, IHSG tercatat berhasil tembus level 6.100, menguat 0,48 persen sepanjang pekan ini dengan naik ke level 6.101,69 dari posisi awal pekan di level 6.072.51.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menuturkan masuknya investor asing kembali ke Indonesia karena harga saham di Indonesia dinilai masih dalam posisi diskon dibandingkan dengan negara lain.

"Menurut saya faktor diskon saja, karena dibanting bursa luar negeri yang sudah lama naik terus. Sementara, IHSG tidak kemana-mana jadi harga saham-sahamnya lebih atraktif, itu kemungkinannya," jelasnya kepada Bisnis, Jumat (23/7/2021).

Dia juga memproyeksikan IHSG akan kembali menguat pada perdagangan pekan depan. Proyeksinya IHSG masuk dalam rentang 6.000--6.172 di pekan depan.

Di sisi lain, pada perdagangan akhir pekan, Jumat (23/7/2021), investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp116,89 miliar. Dengan penurunan indeks komposit sebesar 0,58 persen ke level 6.101,69.

Menurut William, pelemahan IHSG terjadi karena aksi profit taking dari para investor yang memanfaatkan kenaikan indeks cukup signifikan pada perdagangan Kamis (22/7/2021).

"Jadi IHSG turun karena aksi profit taking, sebabnya sehari sebelumnya indeks naik signifikan tembus resisten 6.114 sehingga terjadi koreksi wajar," urainya.

Menurutnya, investor melakukan aksi window dressing karena pada akhir Juli 2021 ini memasuki musim mengambil pendapatan.

Di sisi lain, terjadi transaksi crossing di pasar negosiasi dari broker asing ke broker domestik pada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) di harga 1.315 senilai Rp350,99 miliar.

Bisa jadi, hal ini yang menyebabkan terjadinya jual bersih asing pada penutupan perdagangan akhir pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini