Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) mengatakan tantangan utama yang dihadapi adalah mendengarkan kebutuhan nasabah.
Direktur Utama Bank Digital BCA Lanny Boedianti mengatakan target segmen perusahaan adalah nasabah digital savvy dan berjiwa muda, di mana segmen ini sangat dinamis. Nasabah ini mempunyai aspirasi banking, kebutuhan banking tersendiri sehingga itu menjadi tantangan untuk para bank digital.
"Bisakah bank digital mendengarkan kebutuhan mereka dan kemudian kami memperkecil gap apa yang bisa diberikan untuk memenuhi kebutuhan mereka," kata Lanny dalam Konferensi Pers Virtual “It’s blu Day! Nice to Meet blu pada Kamis (22/7/2021).
Lanny pun menjelaskan strategi blu, aplikasi milik BCA Digital, adalah berada di mana anak muda berada, bertransaksi sehari-hari, bermain, dan eksis, seperti membeli baju dan lainnya seperti e-commerce. BliBli merupakan partner eksklusif pertama blu.
Kerja sama antara blu dan Blibli merupakan pertama di Indonesia antara perbankan dan e-commerce ini merupakan strategi memperkuat komitmen keduanya untuk menghadirkan nilai tambah kepada pelanggan.
Lebih jauh, langkah ini juga merupakan wujud dukungan BCA Digital dan Blibli terhadap percepatan transformasi ekonomi digital melalui adopsi layanan perbankan digital di Indonesia.
"Ke depannya blu akan banyak kolaborasi dengan berbagai startup dan digital ekosistem di mana anak muda berada," tutup Lany.
Adapun, blu menyediakan berbagai fitur inovatif, seperti pembukaan rekening secara online dan alokasi menabung ke 10 sub-rekening bluSaving yang berbeda, agar nasabah dapat memisahkan pendapatan sesuai dengan pos-pos kebutuhannya.
Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur bluGether, tabungan yang berfungsi seperti rekening bendahara, serta bluDeposit yang memudahkan nasabah membuka deposito yang bisa di topup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel